Tips Memilih Oli Motor Terbaik untuk Kendaraan

Mulia Sari
Catatan Baihaqi - Memilih oli motor terbaik merupakan satu hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar mesin kendaraan tetap awet dan tahan lama. Salah memilih pelumas, bisa berakibat fatal untuk kendaraan.
Tips Memilih Oli Motor Terbaik

Untuk diketahui, oli atau disebut juga minyak pelumas adalah zat kimia berbentuk cairan yang diberikan antara dua benda yang bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Umumnya, cairan kental ini terdiri dari 90% minyak dasar dan 10% zat tambahan.

Cairan dengan bahan dasarnya minyak ini berfungsi sebagai pelapis dan pelindung untuk mencegah terjadinya benturan antara logam dengan logam komponen mesin. Dan yang tak kalah penting fungsi dari oli ini adalah mencegah terjadinya goresan dan keausan pada komponen dalam sebuah mesin.

Manfaat Oli untuk Mesin Motor

Selain 2 fungsi yang telah dituliskan di atas, ada beberapa fungsi lain dari pelumas yang harus kita ketahui.

Pendingin. Selain untuk melindungi gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin, minyak pelumas memiliki fungsi lain yakni untuk mendinginkan mesin. Hal ini bukan berarti mesin tidak akan panas, akan tetapi bisa mencegah panas yang berlebih.

Membersihkan Komponen. Pelumas memiliki zat aditif yang funsinya untuk membersihkan komponen di dalam mesin. Dengan adanya ini, kotoran akan dibawa ke filter yang kemudian disaring sehingga mesin menjadi bersih kembali.

Menghaluskan Suara Mesin. Pelumas berfungsi sebagai peredam suara antara gesekan mesin sehingga suara mesin menjadi lebih halus. Oleh karena itu suara motor yang kasar bisa jadi disebabkan karena pelumas sudah lama tidak diganti.

Tips memilih Oli

Lantas bagaimana tips memilih oli motor terbaik agar usia mesin kendaraan kita bertahan lama? Berikut beberapa hal mendasar yang harus kita perhatikan saat memilih oli.

Kadar Kekentalan Oli

Hal pertama yang harus kita perhatikan saat memilih pelumas adalah kadar kekentalan olinya (SAE).

Sebagai informasi, SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. SAE berfungsi untuk mengetahui kode pengenal oli berupa angka. Semakin besar angka di belakang menandakan kentalnya oli tersebut.

Kualitas Oli

Hal kedua yang harus kita perhatikan adalah tingkat kualitasnya berdasarkan Kode JASO. Untuk diketahui, pelumas motor menggunakan standarisasi Japan Automobile Standard Organization atau disingkat JASO.

JASO ini sendiri membedakan antara mesin 2 tak dan 4 tak. Untuk mesin 2 tak JASO melabeli dengan kode JASO FA, JASO FB, dan JASO FC sedangkan untuk mesin 4 tak labelnya adalah JASO MA dan JASO MB.

JASO MA merupakan standar kualitas pelumas untuk motor dengan kopling basah, yakni motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli. Sedang JASO MB untuk motor kopling kering, seperti sepeda motor matic di mana koplingnya tidak terendam oli.

Bahan Dasar Oli

Hal berikutnya yang harus kita perhatikan adalah mengetahui bahan dasar pembuatan pelumas tersebut. Beda spesifikasi mesin, beda pula bahan dasar yang digunakan. Berikut beberapa bahan dasar pembuatan oli sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

a. Oli mineral

Oli Motor Ini menggunakan penyulingan mineral dari bumi. Karena ini merupakan teknologi pertama, jenis oli ini memiliki berbagai kekurangan. Namun, masih ada beberapa mesin motor yang harus menggunakan jenis cairan kental ni.

b. Oli Sintetik

Oli sintetik merupakan teknologi penyulingan terakhir. Oli ini diproses secara kimiawi untuk menghasilkan viskositas yang stabil dan sesuai dengan mesin kendaraan bermotor. Terbuat dari bahan dasar produk petroleum seperti ettylene, mempunyai kemampuan pelumasan yang terbaik dibandingkan jenis bahan dasar oli lainnya.

c. Oli semi-sintetik

Oli ini merupakan paduan antara oli mineral dan sintetik. Kualitas ini berada di tengah antara mineral dan oli sintetik. Dari segi harga, pelumas ini berada di bawah oli sintetik.
Tags