Catatan Baihaqi - Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program unggulan dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program KUR BRI merupakan salah satu saluran utama bagi para pelaku usaha yang membutuhkan modal usaha dengan bunga rendah. Jika Anda tertarik untuk mengajukan KUR BRI, sangat penting untuk memahami berbagai syarat KUR BRI yang perlu dipenuhi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap syarat-syarat tersebut, sehingga Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam mengajukan permohonan.
Apa Itu KUR BRI?
Sebelum membahas syarat KUR BRI lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu KUR BRI. KUR BRI adalah produk kredit yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah. Program ini dirancang untuk membantu memperkuat sektor UMKM di Indonesia, yang merupakan tulang punggung perekonomian negara.KUR BRI menawarkan sejumlah keuntungan bagi para pelaku usaha, di antaranya adalah suku bunga yang rendah, tenor yang fleksibel, serta kemudahan dalam proses pengajuan. Namun, untuk bisa mengajukan KUR BRI, Anda harus memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan oleh pihak bank dan pemerintah.
Syarat KUR BRI: Ketahui Apa Saja yang Dibutuhkan
Berikut adalah beberapa syarat KUR BRI yang perlu Anda ketahui:1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Syarat pertama yang harus dipenuhi oleh calon penerima KUR BRI adalah kewarganegaraan. Hanya warga negara Indonesia yang dapat mengajukan KUR BRI. Bagi warga negara asing, tidak diperkenankan untuk mengakses program ini. Anda harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia yang masih berlaku sebagai bukti kewarganegaraan.2. Usaha Mikro, Kecil, atau Menengah (UMKM)
Syarat utama dalam pengajuan KUR BRI adalah status usaha yang dijalankan. Anda harus memiliki usaha mikro, kecil, atau menengah. Meskipun tidak ada batasan mengenai jenis usaha yang dapat mengajukan KUR BRI, usaha yang Anda jalankan harus memenuhi kriteria UMKM yang ditetapkan oleh pemerintah.Untuk lebih jelasnya, berikut adalah definisi usaha mikro, kecil, dan menengah menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM:
- Usaha Mikro: Usaha dengan kekayaan bersih maksimal Rp50 juta (di luar tanah dan bangunan) atau memiliki pendapatan tahunan maksimal Rp300 juta.
- Usaha Kecil: Usaha dengan kekayaan bersih lebih dari Rp50 juta hingga maksimal Rp500 juta (di luar tanah dan bangunan) atau memiliki pendapatan tahunan lebih dari Rp300 juta hingga maksimal Rp2,5 miliar.
- Usaha Menengah: Usaha dengan kekayaan bersih lebih dari Rp500 juta hingga maksimal Rp10 miliar (di luar tanah dan bangunan) atau memiliki pendapatan tahunan lebih dari Rp2,5 miliar hingga maksimal Rp50 miliar.
3. Usaha Sudah Berjalan Minimal 6 Bulan
Selain status usaha, pihak BRI juga mensyaratkan bahwa usaha yang Anda jalankan harus sudah berjalan minimal selama 6 bulan. Artinya, Anda tidak bisa mengajukan KUR BRI jika usaha yang Anda jalankan masih dalam tahap percakapan atau baru dimulai dalam waktu kurang dari 6 bulan.Pihak bank akan mempertimbangkan kelayakan usaha Anda berdasarkan track record dan kemampuan usaha untuk berkembang. Usaha yang sudah berjalan lebih dari 6 bulan dianggap lebih stabil dan memiliki potensi lebih besar untuk mengembalikan pinjaman.
4. Tidak Sedang Terdaftar dalam Daftar Hitam (Blacklist) Bank
Untuk mengajukan KUR BRI, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak sedang terdaftar dalam daftar hitam (blacklist) di Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya. Jika Anda pernah memiliki masalah dengan kredit yang belum diselesaikan di bank lain, maka kemungkinan besar pengajuan KUR Anda akan ditolak.Bank BRI memiliki sistem yang akan memverifikasi riwayat kredit Anda melalui BI Checking, yang akan memastikan bahwa Anda tidak memiliki utang macet atau kredit bermasalah yang belum dibayar.
5. Memiliki Dokumen yang Diperlukan
Selain persyaratan administratif, Anda juga perlu menyediakan sejumlah dokumen yang dibutuhkan oleh pihak BRI. Dokumen yang umumnya diperlukan untuk pengajuan KUR BRI antara lain:- Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
- Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
- Surat Keterangan Usaha atau izin usaha (untuk usaha yang membutuhkan izin).
- Surat Keterangan Domisili jika usaha Anda tidak terdaftar di alamat rumah.
- Rekening koran atau bukti transaksi keuangan usaha (jika diminta).
- Dokumen yang diminta bisa bervariasi tergantung pada jenis usaha dan kebijakan masing-masing cabang BRI.
6. Tidak Sedang Mengajukan Kredit di Tempat Lain
Pihak Bank BRI mengharuskan Anda untuk tidak sedang mengajukan kredit di bank lain pada saat yang bersamaan. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengelola kewajiban finansial yang ada tanpa menambah beban utang dari berbagai sumber.7. Memiliki Agunan (Untuk KUR BRI Tertentu)
Untuk pengajuan KUR BRI dengan plafon lebih tinggi, pihak bank mungkin akan meminta Anda untuk memberikan jaminan atau agunan sebagai bentuk tanggung jawab atas pinjaman yang diberikan. Namun, untuk KUR dengan plafon yang lebih rendah, khususnya untuk usaha mikro, umumnya tidak diwajibkan adanya agunan.Jaminan atau agunan bisa berupa barang berharga seperti tanah, rumah, atau kendaraan yang masih layak dijadikan jaminan. Pihak bank akan menilai nilai dari agunan tersebut dan menentukan apakah itu cukup untuk menutupi potensi kerugian apabila terjadi gagal bayar.
8. Mengikuti Proses Verifikasi dari Bank
Setelah Anda memenuhi semua syarat di atas, Anda akan melalui proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak Bank BRI. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi yang telah Anda berikan, serta kelayakan usaha Anda untuk menerima pinjaman.Proses verifikasi dapat melibatkan wawancara langsung dengan petugas bank, pengecekan lokasi usaha, dan analisis laporan keuangan usaha. Pastikan Anda mempersiapkan segala hal dengan baik sebelum proses ini berlangsung.
9. Mengikuti Ketentuan Mengenai Plafon dan Tenor
BRI memberikan plafon pinjaman KUR sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta. Tenor pinjaman juga disesuaikan dengan kemampuan pengusaha, mulai dari jangka waktu 1 hingga 5 tahun. Sebagai calon penerima KUR, Anda perlu menyesuaikan kemampuan finansial Anda dengan besaran plafon dan tenor yang ditawarkan.Cara Mengajukan KUR BRI
Setelah Anda memenuhi semua syarat KUR BRI, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan kredit. Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:- Melalui Kantor Cabang BRI Terdekat: Anda bisa mengunjungi kantor cabang BRI di lokasi terdekat untuk mengajukan permohonan dan melengkapi dokumen yang diperlukan.
- Melalui Aplikasi BRImo: BRI juga menyediakan kemudahan bagi nasabah untuk mengajukan KUR BRI secara online melalui aplikasi BRImo di smartphone.
- Melalui Agen BRILink: Beberapa agen BRILink juga menyediakan layanan pengajuan KUR BRI bagi masyarakat yang kesulitan mengakses kantor cabang.
Dengan mempersiapkan segala hal dengan baik, Anda akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan kredit dengan bunga rendah yang akan membantu memajukan usaha Anda.